
Maluku Tenggara – SMA Negeri 3 Maluku Tenggara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Salah satu tema unggulan yang diangkat kali ini adalah Kewirausahaan, dengan fokus pada Pemanfaatan Tanaman Lokal. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Sekolah, Ibu Domitilla Teniwut, dalam sebuah seremoni yang berlangsung sederhana namun penuh semangat.

By. Hubmas Smantig Malra
Dalam sambutannya, Ibu Domitilla Teniwut menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kreativitas kepada peserta didik sejak dini. Menurut beliau, melalui projek ini, siswa tidak hanya diajak untuk memahami konsep kewirausahaan secara teori, tetapi juga langsung terjun ke lapangan untuk mengembangkan ide-ide bisnis berbasis potensi lokal. “Kita memiliki banyak tanaman lokal yang kaya manfaat, namun belum dimaksimalkan. Di sinilah peran generasi muda untuk melihat peluang dan mengembangkan nilai tambahnya,” ungkapnya.

By. Hubmas Smantig Malra
Projek ini melibatkan siswa kelas X da Kelas XI, yang bekerja dalam kelompok-kelompok kecil. Mereka melakukan identifikasi jenis-jenis tanaman lokal. Selain itu, siswa juga diberi pembekalan tentang pemasaran digital, desain kemasan, dan pengelolaan keuangan sederhana.
Tidak hanya berorientasi pada hasil, kegiatan ini juga membentuk karakter siswa sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila, seperti bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan budaya lokal.

By. Hubmas Smantig Malra
Dengan terselenggaranya program ini, SMA Negeri 3 Maluku Tenggara berharap para siswa tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh, kreatif, dan siap berkontribusi bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak wirausahawan muda yang mampu mengangkat potensi lokal ke tingkat yang lebih luas.